Cilacap, Wartajawa.com – Selamat siang pembaca setia wartanews, kembali lagi di laman website media online yang seperti biasa akan memberikan informasi seputar kejadian atau peristiwa terupdate, terdepan dan terpercaya dari Pulau Jawa. Pada kesempatan kali ini https://wartajawa.com/ akan memberikan informasi mengenai kejadian menggemparkan mengenai pengasuh ponpes di Cilacap yang melakukan aksi pencabulan terhadap santriwati di daerahnya.
Sebuah kejadian viral dan menggemparkan terjadi di Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kejadian menggegerkan tersebut menimpa sejumlah santriwati di salah satu pondok pesantren (ponpes) di kawasan tersebut. Sejumlah santriwati itu diduga telah mengalami aksi pencabulan yang dilakukan oleh pengasuh ponpes. Ironis dan sulit di terima adalah kejadian pencabulan ini sudah terjadi dan berlangsung selama beberapa tahun.
Informasi Bandara Internasional terbaik di Indonesia : https://www.airportminicabs.com/
Orang tua santriwati yang menjadi salah satu korban dari pengasuh bejat tersebut, berinisial MK (48). Ia mengatakan bahwa anaknya baru berani menceritakan kejadian nahas ini kepada keluarga karena sudah tidak menjadi santri di pondok pesantren tersebut. Peristiwa yang membuat trauma tersebut menimpa anaknya pada saat duduk di kelas 3 SMA.
Orang tua korban yang melakukan pelaporan di Polrestabes Cilacap, juga memberikan pernyataan ke wartawan yang berada di sana. MK mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi waktu anaknya menimba pendidikan kelas 3 SMA dan kini anaknya sudah berkuliah semester 3. Di Pondok Pesantren tersebut anak perempuannya menuntut ilmu selama 3 tahun dari kelas 1 SMA.
Berita bola Terbaru : https://bolaporter.com/
MK menambahkan sebenarnya banyak isu beredar di luar sana terkait kerjadian serupa yang menimpa banyak santriwati lainnya. Namun ia tidak menyangka bahwa anak perempuannya bisa menjadi salah satu korban dari pengasuh ponpes bejat tersebut. Orang tua korban juga menjelaskan bahwa saat terjadi aksi pelecehan ini, anaknya seperti terhipnotis. Yang melakukan tindakan tidak seharusnya tersebut adalah salah satu pengasuh ponpes yang biasa dipanggil dengan sebutan abah oleh para santri.
MK menyebut bahwa anaknya sudah mendapatkan tindakan pelecehan lebih dari satu kali oleh sih abah. Namun MK belum bisa memastikan apakah anaknya tersebut sampai disetubuhi atau tidak. Dari informasi yang didapatkan, aksi pencabulan ini terjadi sudah berulang-ulang dengan lokasi yang masih berada di dalam pondok namun waktu yang berbeda.
Game seru untuk dimainkan : https://mlbbinfo.com/
“Anak perempuan saya mendapatkan pelecehan waktu berada di dapur, terus saat membuat kopi, setelah mengantarkan ke ruangannya pelecehan dilakukan kembali. Namun saat kejadian tersebut anak saya dalam kondisi tidak sadar mendapatkan pelecehan karena dalam kondisi seperti terhipnotis. Ujar MK.
Mendengar cerita dari anaknya tersebut, MK yang merasa tidak terima langsung pergi menuju ke Polresta Cilacap dan membuat laporan atas kejadian tersebut ke unit PPA Sat Reskrim Polresta Cilacap. Sebagai orang tua MK tidak terima dan pengasuh ponpes tersebut harus menerima hukuman yang setimpal atas perbuatannya.
Ponsel terbaik untuk mengakses berita : https://reqgadget.com/
Di tempat yang sama, kami juga mendapatkan pembenaran laporan tersebut dari Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko. Beliau membenarkan pihaknya telah menerima informasi tindak pidana pelecehan seksual yang terjadi di salah satu ponpes di kawasan Cilacap. Hingga saat ini pihak kepolisian sudah menerima lima laporan, namun kasus ini masih memasuki proses penyelidikan karena diduga masih akan ada korban-korban lainnya. Pihak kepolisian juga akan terus memantau kegiatan pondok pesantren tersebut guna memastikan dugaan tersangka yang dilaporkan tidak melarikan diri.
Sekian informasi berita terbaru dan terupdate dari Pulau Jawa yang memuat pengasuh ponpes di Cilacap yang melakukan pencabulan kepada santriwatinya. Nantikan updatean berita terviral lainnya hanya di Wartajawa.com.
Rekomendasi wisata terbaik di Indonesia : https://viewsumatera.com/
Baca juga rangkaian berita dari pulau Jawa :