Pilkada Jawa Barat, Wartajawa.com – Selamat datang di website resmi wartajawa.com. Sebagai media baru yang hadir di Indonesia wartajawa akan memberikan informasi terbaru setiap harinya. Informasi yang dihadirkan akan meliputi berbagai berita seputar kejadian atau peristiwa terbaru dari berbagai daerah di pulau jawa yang tentunya menghadirkan informasi yang valid serta terpercaya dari berbagai sumber yang wartajawa kumpulkan.

Wartajawa.com sebagai media digital baru akan terus berinovasi dalam upaya menghadirkan informasi yang terbaik dari peristiwa yang terjadi di pulau jawa. Dengan menghadirkan konten yang dikemas secara menarik dan juga informasi yang disajikan pun akan disampaikan secara ringan dan mudah dimengerti sehingga para pembaca bisa mendapatkan informasi yang dimuat pada semua artikel wartajawa.com.

Baiklah, pada kesempatan kali ini wartajawa akan memberikan informasi dari berbagai kejadian atau peristiwa yang paling terbaru dari wilayah Jawa Barat. Berbagai informasi sudah kami rangkum dan siap untuk diterbitkan untuk kalian para pembaca setia. Oleh karena itu, ikutin terus artikel berikut ini!

Emak-emak diajak untuk mengawasi pilkada jawa barat 2024

Pilkada Jawa Barat – Pemilihan kepala daerah (pilkada) serempak di seluruh daerah di indonesia akan segera di mulai. Waktu hingga dilakukan pencoblosan oleh rakyat hanya tersisa kurang lebih 3 bulan saja, tepatnya akan dilaksanakan pada bulan november 2024. Berbagai persiapan sudah dikerjakan oleh badan pengawas pemilu (Bawaslu) di seluruh daerah indonesia. Seluruh partai politik di Indonesia pun sudah sangat aktif bergerak baik dalam urusan mengumumkan calonnya hingga terjun ke masyarakat untuk mencari dan mendapatkan suara dukungan untuk partai mereka.

Sejumlah kader unggulan sudah dipersiapkan oleh masing masing partai politik dengan berbagai pertimbangan dan juga kerjasama dengan partai lainnya guna mendapatkan tujuan kemenangan pada pilkada serempak ini. Baru baru ini Badan pengawas pemilu Jawa barat, melalui sebuah forum terbuka yang dilaksanakan di kantor dinas sumber daya air jawa barat. Bawaslu mengajak para kaum perempuan untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi proses selama pilkada jawa barat berlangsung. Mulai dari proses pencoblosan hingga proses perhitungan suara, kaum wanita di seluruh jawa barat diminta lebih aktif ikut serta sebagai saksi dalam kontes pilkada serempak tersebut.

Kordiv pencegahan dan partisipasi masyarakat bawaslu jawa barat. Nuryaman mengatakan kegiatan ini nantinya akan banyak di dominasi oleh kaum perempuan khususnya para ibu ibu yang lebih dekat dengan warga sekitar. Agar ikut serta dalam keterlibatan sebagai pemantau atau pengawasan dalam pelaksanaan pilkada jawa barat 2024. Nuryaman menegaskan bahwa perempuan harus kita berikan pendidikan dan pemahaman politik yang sedang berlangsung. Jadi tidak hanya sebagai pemilih aktif saja namun juga harus ikut serta terlibat dalam proses menjalankannya. Diharapkan dengan berpartisipasinya para kaum wanita bisa ikut membantu. Memantau seluruh proses tahapan yang berlangsung hingga penghitungan suara pilkada jawa barat selesai dilakukan. Imbuhnya.

Berpartisipasinya kaum perempuan dalam kontes pilkada dianggap penting

Nuryaman optimis, menjadikan perempuan sebagai bagian penting dalam ajang pilkada serempak ini. Nuryaman berniat mengajak kaum perempuan berpartisipasi sebagai pengawas partisipatif. Ia yakin keinginan tersebut bisa terwujud di jawa barat. Terlebih dengan Badan kerjasama organisasi wanita (BKOW) Jawa barat memiliki 78 organisasi perempuan di dalamnya.

Nuryaman menambahkan pendapatnya mengenai kaum perempuan yang mempunyai keunggulan tersendiri. Salah satunya adalah perihal kejujuran. Menurutnya apabila kaum perempuan bisa ikut berpartisipasi dalam konteks pilkada jawa barat 2024 akan membawa dampak yang positif. Terlebih wilayah jawa barat sering tercatat sebagai provinsi yang paling rawan akan tindak kecurangan dalam setiap kontestasi politik.

Nuryaman menjelaskan dalam peraturan bawaslu nomor 2 tahun 2023, terdapat enam poin penting terkait fokus pencegahan ataupun kegiatan sosialisasi partisipatif. Pencegahan pertama sudah kita lakukan launching produk pojok pengawasan yang bertugas di seluruh tingkat kabupaten, kota dan provinsi. Serta juga juga ditugaskan untuk seluruh lapisan lainnya seperti kecamatan yang berjumlah sebanyak 27 kabupaten kota yang ada di seluruh jawa barat. Yang kedua juga sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya kampung pengawasan partisipatif di tingkat kabupaten/kota dan provinsi.

Baca informasi lainnya : Jawa Tengah

“Untuk tingkat kabupaten kota itu sudah memiliki kampung pengawasan partisipatif yang kami launching di seluruh daerahnya. Tugas dari kampung pengawas ini adalah untuk menjangkau masyarakat atau pemilih yang biasa nya tidak tersentuh dari lapisan atas. Contoh seperti kampung adat, atau kampung kampung yang sulit mendapatkan berita atau informasi terkait pilkada serta awam dalam kontentasi politik. Diharapkan dengan kampung pengawas ini bisa mengedukasi masyarakat tidak tersentuh ini agar tidak menjadi alat dalam tahapan pemilihan.” Imbuhnya.

Kemudian yang ketiga adalah soal forum warga pengawasan partisipatif, Nuryaman menyebutkan untuk forum yang satu ini juga sudah dilaksanakan di tingkat kabupaten kota dan juga kecamatan. Menurut nuryaman forum ini cukup penting dengan menjangkau lebih detail tentang masyarakat dari berbagai segmen yang banyak terdapat pada lapisan masyarakat jawa barat.

Lanjutnya untuk poin ke empat hingga enam adalah terkait pendidikan pengawasan partisipatif (P2P). Yang lebih mengarah ke sejumlah lembaga pendidikan dan juga kampus kampus aktif yang berada di suatu wilayah.

Seperti kita ketahui Jawa Barat tercatat berada pada urutan ke empat sebagai provinsi yang paling rawan terjadi tindak kecurangan pada penyelenggaraan pemilihan umum dan juga pada pilkada serempak 2024 di Indonesia. Menurut salah satu anggota Bawaslu RI, Lolly suhenty dalam kunjungannya saat menghadiri acara peluncuran ‘peta kerawanan pada pilkada serempak 2024’ yang dilaksanakan oleh bawaslu jawa barat di kabupate bandung. Suhenty menyebutkan bahwa Provinsi jawa barat masuk dalam urutan ke empat sebagai provinsi yang paling rawan terjadi tindak kecurangan pada proses pemungutan suaranya. Data tersebut diambil dari peluncuran data yang dirilis pada tahun 2022 lalu.

Informasi berita kota : Jakarta Barat

Berdasarkan laporan yang dirilis tersebut. Suhenty berharap kita bisa mencegah segala tindakan buruk berupa kecurangan kecurangan selama berjalannya kontestasi politik pilkada jawa barat. Agar tidak terulang seperti pada kontes pemilihan yang sebelumnya. Menurutnya, peluncuran peta kerawanan ini sebagai langkah agar Bawaslu Jawa barat mengambil langkah antisipasi untuk mencegah segala kecurangan terjadi.

Untuk itulah bawaslu Jawa barat berharap dengan bergabungnya kaum perempuan pada kontestasi pilkada jawa barat 2024. Diharapkan mampu bertindak sebagai forum pengawas partisipatif yang membantu mengawasi jalannya kegiatan pemungutan suara hingga pada akhir tahapan penghitungan suara. Agar seluruh proses yang dilaksanakan benar benar berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Berikut adalah rangkuman informasi terbaru mengenai pilkada jawa barat. Yang merupakan bagian dari kontestasi pilkada serempak yang sebentar lagi akan dimulai pada bulan november 2024. Wartajawa.com akan memberikan berbagai informasi terbaru mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di wilayah pulau jawa. Untuk itu jangan lewatkan Updatean terbaru dari wartajawa.com.